AP YALI NORI WA...WA...WA...!!!

Rindu, Ibu di Kampung Halamanku Anggruk Yalimo (PUTRA ARTOA)

blogger templates

By: PUTRA ARTO
Rindu, Ibu, Adik-adik dan Kampung Halamanku Anggruk Yalimo

Ketika aku masih kecil ibuku selalu menyusui, memelihara, menggendong, dengan penuh kasih sayang, dan susah payah namun setelah aku dengan ibu sejak tahun 2002 sampai saat ini 2011 hanya saja terakhir kali aku mengunjungi kampung halamanku sejak 2006 sampai memasuki tahun 2011 ini aku belum menginjak kampung halamanku Anggruk Yalimo, ini bagi saya sudah cukup lama merindukan ibu dan adik-adikku di sana.
Pada saat-saatnya hari mulai gelap ibu member Bete (HOM, Bahasa Yali Anggruk) dan Ubi (Suburu) bakar kepada adik-adikku. Di sana Ibu dan adikku Iche Mariche, bersama adikku dari mama ke dua yaitu Fiana dan adiknya Sonni. Aku sangat merindukan Ibuku di Anggruk, semua masyarakat Yalli khususnya distrik Anggruk dan umumnya Yalimo.
Ibu……..!!! Bagaimana kabarmu di sana. Ku Tanya dari rantauan Kota Metro Politan Jakarta. Bunda mana bagianku , ketika ibu mendengarkan suara yang jauh terpisa, ibu pun tidak makan minum dengan baik sambil berpikir. Pasti ibu akan ke Wamena atau Jayapura menanyakan bagaimana anakku….??? Lalu aku menjawab ibu aku merindukanmu. Ibu tidak bisa datang menemuimu, yang penting anak sekolah dengan baik dan membawah hasil, ‘’Kata Ibu’’
“apa daya tangan tak sampai dan saat itulah ibu berdoa; “Tuhan Lindungilah Anakku di sana”
Ibupun terus berdoa untukku setiap saat, aku saying ibuku.

Maka itu selamat Berjuangkarena DOA IBU MENYERTAI ANDA bagi anda yang merantau di tanah orang, jauh dari orang tua seperti saya saat ini merantau di Kota Jakarta, Jauh dari Ayah dan ibuku di Papua, { Selamat Merenungkan}
By:  PUTRA  ARTOA

0 Response to "Rindu, Ibu di Kampung Halamanku Anggruk Yalimo (PUTRA ARTOA)"

SLIDESHOW